Selesaikan Permasalahan Antara Keluarga, Polsek Narmada Lakukan Mediasi

    Selesaikan Permasalahan Antara Keluarga, Polsek Narmada Lakukan Mediasi

    Lombok Barat NTB - Adanya laporan permasalahan pengrusakan tembok dan Penyerobotan tanah bangunan yang melibatkan antar keluarga, Polsek Narmada Polresta Mataram Polda NTB melakukan mediasi bertempat di Balai Kemitraan Kepolisian dan Masyarakat (BKPM) Polsek Narmada. Selasa, (04/07/2023)

    Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Narmada, Kompol Kadek Metria, S.Sos, SH, MH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Narmada, Ipda I Gusti Ketut Egar dan anggota beserta Rismiwati Pihak Pertama dan keluarga, Keyat Alias Amak Jumasih Pihak Kedua dan keluarga.

    Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria S.Sos, SH, MH mengatakan bahwa memang benar telah dilaksanakan mediasi permasalahan pengrusakan bangunan tembok dan penyerobotan tanah bangunan yang terjadi pada han Senin tanggal 13 Pebruari 2023 sekitar jam 14. 00 Wita di Dusun Telaga Ngembeng Desa Nyur Lembang Kecamatan Narmada.

    Adapun kedua belah pihak antara lain Rismiwati, 45 tahun, Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada Kebupaten Lombok Barat sebagai Pihak I yang merupakan status menantu dengan Keyat Alias Amak Jumasih, 67 tahun, alamat yang sama  sebagai Pihak II yang merupakan mertua pihak pertama, ucap Kompol Kadek 

    Kapolsek Narmada juga menyampaikan latar belakang dibuatnya BKPM yakni sebagai tempat penyelesaian permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat melalui jalur mediasi dan kepada kedua belah pihak agar mentaati aturan hukum jangan main hakim sendiri seperti melakukan pengrusakan dan penggembokan atas bangunan yang telah bersertifikat.

    " Oleh karenanya agar pihak terlapor melakukan gugatan perdata atas terbitnya sertifikat dan pengadilanlah yang memutuskan dan yang melakukan eksekusi atas bangunan yang bermasalah ", terangnya 

    "Kami sangat berharap kepada kedua belah pihak agar permasalahannya diselesaikan dengan kepala dingin terlebih dalam satu lingkup keluarga, "tambahnya.

    Menurut Kapolsek, Mediasi yang dilakukan tersebut menghasilkan kesepakatan damai. Kedua belah pihak dengan tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun sepakat untuk melakukan perdamaian.

    "Kedua belah pihak yang memang masih berkerabat tersebut akhirnya berdamai dan sudah saling memaafkan atas kekeliruan dan kekhilapan yang dilakukan nya, "tutup Kapolsek.(Adb)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Ops Patuh, Sat Lantas Polresta Mataram...

    Artikel Berikutnya

    Kapolresta Mataram Terima Audensi dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Upayakan Layanan Publik Secara Maksimal, Kanim Mataram Ikuti Rakor Evaluasi Kinerja Semester II 2024
    Gili Trawangan, Lombok: A Tropical Paradise

    Ikuti Kami