Doa dan Aksi Damai NTB Untuk Palestina, Polresta Mataram Turunkan 292 Personil Pengamanan

    Doa dan Aksi Damai NTB Untuk Palestina, Polresta Mataram Turunkan 292 Personil Pengamanan
    Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH., saat pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Doa dan Aksi Damai NTB untuk Palestina, di Halaman Islamic Center Mataram, (26/11/2023)

    Mataram NTB - Doa dan Aksi Damai Kemanusiaan NTB untuk Palestina kembali di gelar Olen masyarakat NT di halaman Parkir Islamic Center (IC) Mataram dengan dihadiri ribuan massa, Minggu (26/11/2023).

    Untuk kelancaran kegiatan tersebut Polresta Mataram menurunkan sebanyak 292 personel  pengamanan yang akan mengawal jalannya aksi damai NTB untuk Palestina tersebut.

    Ke 292 personel pengamanan dari Polresta Mataram tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH., didampingi Kabagops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumandra Karthiawan SH MH., dengan terlebih dahulu melakukan apel kesiapan sebelum pengamanan dilakukan.

    “Sesuai surat izin yang masuk Ke Polresta Mataram bahwa pada Minggu hari ini ada Aksi Damai dari masyarakat NTB untuk Palestina. Guna memastikan kelancaran kegiatan tersebut Polresta Mataram memberikan pengawalan sekaligus pengamanan dengan tujuan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya, ”ungkap Kapolresta Mataram usai apel kesiapan yang di laksanakan di halaman parkiran IC Mataram (26/11/2023).

    Dalam pengamanan tersebut, petugas selain menggunakan sistem  buka tutup di depan jalur IC yang merupakan jalur utaman Kota Mataram sehingga sangat padat dilalui kendaraan, petugas juga memantau aksi yang di laksanakan oleh masyarakat yang tergabung dalam NTB untuk Palestina.

    “Menurut laporan massa yang akan mengikuti aksi tersebut sekitar kurang lebih 5.000 orang sehingga Polresta Mataram benar-benar mempersiapkan untuk pengamanan kegiatan tersebut, ”ucapnya.

    Disamping untuk memastikan bahwa tidak akan mengganggu aktivitas dari masyarakat lainnya, pengamanan dilakukan untuk menjamin keselamatan bagi para massa aksi itu sendiri mengingat jumlah yang akan melaksanakan Doa dan Aksi damai tersebut ribuan orang.

    “Kami akan melakukan pengamanan sesuai standar operasi pengamanan. Jika pada saat kegiatan muncul aksi yang berpotensi akan mengganggu keamanan baik keamanan masyarakat nya maupun fasilitas yang ada maka secara otomatis kita melakukan upaya pencegahan dengan melakukan tindakan-tindakan pengamanan, ”tutupnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Pengamanan Event Motorcross, Kapolsek...

    Artikel Berikutnya

    Subsatgas Binmas OMB Rinjani 2023-2024 Polresta...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Kesuksesan WWF di Bali, Komunitas Pelaku Wisata Gili Matra Gelar Deklarasi
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

    Ikuti Kami